Sabtu, 17 Januari 2009

HMI Deklarasikan Gerakan Pemilih Cerdas

Jakarta (ANTARA News) - Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) mendeklarasikan Gerakan Pemilih Cerdas untuk meminimalisasi jumlah golongan putih (golput) yang diperkirakan cukup tinggi oleh berbagai lembagai survei.

Menurut Ketua Umum PB HMI, Arip Musthopa, seusai deklarasi gerakan itu di Kantor PB HMI, Jalan Diponegoro, Jakarta, Minggu, ancaman tingginya angka kelompok orang yang berhak ikut pemilihan umum (pemilu), namun mengabaikannya atau golput itu tergambar dari berbagai hasil survei, sehingga membuat prihatin aktivis HMI.

Gerakan tersebut, menurut dia, ditujukan untuk menyadarkan pemilih Indonesia, agar menentukan pilihan secara rasional pada Pemilu 2009.

Adapun sasaran gerakan tersebut, menurut dia, adalah pemilih pemula berusia 17 hingga 21 tahun dan kemudian gerakan tersebut akan dilanjutkan di seluruh cabang HMI di Indonesia.

"Ini gerakan relawan, nantinya akan ada digelar di 186 cabang di seluruh Indonesia. Tujuannya ingin menyadarkan masyarakat tentang perspektif yang rasional pemilu," kata Arip kepada wartawan usai deklarasi.

Melalui gerakan tersebut, Arip Mustopha berharap para pemilih bisa memilih caleg dan partai politik yang berpihak kepada rakyat.

Karenanya setiap pemilih harus memperhatikan rekam jejak para caleg dan kompetensinya dan yang terpenting, para pemilih tidak terjebak dengan politik uang.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar